Komedo – si kecil yang bisa membuat frustasi banyak orang. Bagi kita, para pejuang impian kulit sehat pasti pernah berurusan dengan bibit jerawat yang satu ini. Yuk, kita selami dunia komedo dan cari tau apa penyebab dan cara menghadapinya. Sudah siapkah Anda berperang bersama Homey Button melawan komedo?
Pertama-tama kita perlu mengetahui apa itu komedo supaya kita bisa menangani dengan tepat. Berikut pengertian dari komedo.
Apa Itu Komedo?
Komedo adalah jenis jerawat ringan yang timbul karena pori-pori tersumbat oleh minyak (sebum) dan sel-sel kulit mati. Bentuk komedo biasanya bintik-bintik kecil yang bisa berwarna hitam atau putih. Meskipun terlihat sepele, tetapi tetap saja bisa membuat stres banyak orang.
Ada banyak jenis-jenis komedo, namun saat ini kita hanya akan membahas dua jenis saja yaitu komedo terbuka dan komedo tertutup. Telusuri penjelasan di bawah ini sehingga kita memperoleh pengetahuan tentang hal tersebut.
Komedo Terbuka vs. Komedo Tertutup
Menurut DermNet, sebuah situs yang mengulas tentang dermatologi, komedo merupakan lubang folikel (tempat tumbuhnya rambut) yang tersumbat. Ada yang dinamakan komedo terbuka dan juga komedo tertutup. Mari kita bahas satu per satu.
Komedo Terbuka (Open Comedones)
Pengertian: Komedo Terbuka (Open Comedones) atau yang lebih dikenal dengan nama blackheads adalah papula berwarna abu-abu, jingga, cokelat, atau hitam. Komedo jenis ini, isi keratinnya dapat dikeluarkan.
Karena komedo terbuka berada di pori-pori terbuka, maka telah terpapar oleh udara dan teroksidasi sehingga bisa mengubah sel kulit mati dan minyak alami menjadi hitam.
Foto: DermNet
Komedo Tertutup (Closed Comedones)
Pengertian: Komedo Tertutup (Closed Comedones) yang sering juga disebut sebagai whiteheads adalah papula berwarna kulit yang tidak meradang. Untuk mengeluarkan isinya, papula ini harus ditusuk.
Komedo tertutup berada di pori-pori tertutup dan tidak terpapar udara, sehingga sel kulit mati dan minyak alami yang di dalam kulit warna nya tetap putih.
Foto: DermNet
Setelah tau perbedaan komedo hitam dan komedo putih, sekarang kita lihat bagaimana penggambaran kondisi kulit normal, kondisi kulit dengan whitehead, dan juga kondisi kulit dengan blackhead di bawah ini.
Ilustrasi perbandingan kulit normal, whitehead dan blackhead
Ilustrasi: Wikipedia.org
Terlihat jelas ya di gambar bahwa di kulit yang normal folikelnya bersih, sedangkan yang komedo putih dan hitam sama-sama tersumbat minyak dan sel kulit mati. Bedanya yang whitehead posisinya di dalam kulit, sedangkan yang blackhead terlihat di permukaan kulit.
Lebih Bahaya yang Mana?
Secara basic, keduanya sama-sama dalam golongan “non-inflammatory” acne, yang artinya tidak terinfeksi. Komedo terbuka dan komedo tertutup hanyalah pori-pori yang tersumbat yang berisi sebum dan sel kulit mati. Sumber: Epiphany Dermatology
Namun, secara umum komedo tertutup dianggap lebih berisiko. Karena ada kemungkinan berkembang menjadi jerawat meradang jika tidak diatasi. Komedo terbuka lebih mudah terlihat, tapi biasanya tidak menyebabkan masalah serius jika dirawat dengan benar. Jadi, meskipun keduanya merepotkan, komedo tertutup bisa dibilang lebih “nakal”.
Cara Mengatasi Komedo
Mengatasi komedo bisa dengan beberapa cara di bawah ini:
- Rajin membersihkan wajah: Pilih pembersih wajah (facial wash, micellar water, dll) yang cocok untuk jenis kulit Anda. Untuk komedo terbuka lebih bagus yang ada kandungan benzoyl peroxidenya.
- Eksfoliasi wajah: Dapat mempercepat proses pembukaan dan pembersihan pori-pori serta mengangkat sel-sel kulit mati. Untuk komedo terbuka gunakan scrub wajah atau produk yang mengandung asam salisiat, sedangkan untuk komedo tertutup perlu eksfoliasi kimia yang mengandung AHA (asam alfa hidroksi) atau BHA (asam beta hidroksi) untuk membuka pori-pori.
- Perawatan dengan skin care yang mengandung Salicylis Acid: bisa membantu membuka pori-pori yang tersumbat.
- Pelembab non-komedogenik: pilih pelembap yang tidak menyumbat pori-pori.
- Gunakan pore pack / pore strip: untuk mengangkat kotoran dan minyak
Tips Menghilangkan Lubang Bekas Memencet Komedo
Kebanyakan orang pasti tidak tahan terhadap komedo dan ingin segera memencet hingga keluar isinya. Hal itu memang sangat memuaskan untuk dilakukan, namun efeknya adalah kulit kita menjadi berlubang/bopeng. Lalu bagaimana cara menghilangkan lubang di wajah bekas memencet komedo? Jika kita sudah terlanjur memencet komedo karena gemas, jangan khawatir! Ini ada solusinya:
- Gunakan krim perawatan yang mengandung retinol yang dapat memperbaiki tekstur kulit.
- Pakai serum vitamin C yang dapat meratakan warna kulit.
- Untuk bekas yang lebih serius, di mana bopengnya sudah parah, konsultasikan dengan dokter kulit untuk perawatan laser.
Biasanya komedo sering muncul di mana?
Komedo sering muncul di area wajah dan tubuh yang berminyak, seperti:
- Hidung, dahi, pipi dan dagu
- Punggung
- Dada
- Leher
Kesimpulan
Komedo terbuka (blackheads) maupun komedo tertutup (whiteheads) memang tidak bisa benar-benar dihindari karena kita tidak tau kapan kondisi wajah kita produksi minyak berlebih atau sedang banyak kotoran menumpuk di wajah kita.
Oleh karena itu, rajin-rajinlah membersihkan wajah dan melakukan eksfoliasi seminggu dua kali saja. Salah satu produk skincare eksfoliasi yang populer adalah ELFORMULA Intensive Peeling Solution for Exfoliating. Dengan kandungan AHA, BHA, dan PHA yang bisa membersihkan pori-pori tersumbat dan mengangkat sel kulit mati sehingga kulit lebih cerah.
Cukup gunakan selama 60 detik saja lalu bilas. Setelah menggunakan peeling serum tersebut, aplikasikan juga moisture gel ke wajah. Jika digunakan di siang hari, jangan lupa gunakan sunscreen di akhir rangkaian perawatan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda mengenal dua macam komedo dan mengatasinya.
Pingback: Hati-Hati Malas Membersihkan Wajah, Bahaya Menanti! -
Pingback: 5 Rekomendasi Pore Pack Untuk Komedo di Hidung -