Home » Blog » Kenali Kegunaan Antibiotik Untuk Jerawat

Kenali Kegunaan Antibiotik Untuk Jerawat

Antibiotik Untuk Jerawat, Acne Fighter - Foto by Pexels

Jerawat merupakan salah satu masalah umum yang sering terjadi di kulit wajah. Selain mengganggu penampilan, juga menimbulkan rasa minder. Terkadang orang menjadi depresi karena masalah jerawat ini, terutama untuk jenis-jenis jerawat yang susah disembuhkan.

Selama ini orang-orang hanya fokus pada penanganan luar, yaitu berlomba-lomba mencari skin care yang paling pas untuk menghempaskan jerawat. Memang betul hal itu sangat diperlukan sebagai solusi. Namun, ada hal penting yang sering dilupakan yaitu pengobatan dari dalam dengan menggunakan ANTIBIOTIK.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kegunaan antibiotik dalam mengatasi jerawat, cara penggunaan baik yang diminum maupun yang dioles, serta bagaimana cara pemakaian yang tepat.

Mengapa Jerawat Tertentu Harus Menggunakan Antibiotik?

Jerawat muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, sel-sel kulit mati, dan bakteri. Untuk jerawat yang parah atau yang disertai peradangan, seperti jerawat nodul ataupun jerawat kistik, antibiotik dapat menjadi pilihan yang efektif.

Antibiotik bekerja dengan mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat, serta mengurangi peradangan yang terjadi.

gambar Jerawat nodul dan jerawat kistik

Jerawat nodul

Jenis jerawat yang parah dan menimbulkan benjolan keras atau simpul di bawah kulit.

Jerawat kistik

Jenis jerawat yang paling parah dan berbahaya, ditandai dengan terbentuknya kista berisi nanah di dalam kulit.

Foto: Instagram elvicto.id

Perlu dicatat bahwa tidak semua jenis jerawat harus diobati dengan antibiotik. Obat ini hanya digunakan untuk jerawat yang parah dan berisiko meninggalkan bekas. Pengobatan jerawat umumnya tergantung tingkat keparahan jerawat, usia, dan riwayat pengobatan sebelumnya.

Kegunaan Antibiotik Untuk Jerawat

  • Membunuh bakteri penyebab jerawat.
  • Mengurangi peradangan.
  • Mencegah munculnya jerawat baru.
  • Meregenerasi sel kulit.
  • Mencegah infeksi.
  • Mengontrol produksi minyak.
  • Menghilangkan bekas jerawat.
  • Mengobati rosacea.

antibiotik, antibiotic, pill, medication

Cara Penggunaan Antibiotik

Antibiotik untuk jerawat tersedia dalam dua bentuk, yaitu oral (diminum) dan topikal (dioles). Berikut adalah cara penggunaan masing-masing:

1. Antibiotik Oral

– Umumnya diresepkan untuk jerawat yang lebih parah.

– Mengandung zat aktif seperti doksisiklin atau minosiklin.

– Dosis yang direkomendasikan oleh dokter, biasanya diminum sekali atau dua kali sehari selama periode tertentu.

– Hindari penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan dokter, karena dapat menyebabkan resistensi antibiotik.

2. Antibiotik Topikal

– Dioleskan langsung pada area yang terkena.

– Gunakan sesuai petunjuk dokter, biasanya sekali atau dua kali sehari.

– Pastikan kulit dalam keadaan bersih dan kering.

Tips Cara Pemakaian Antibiotik yang Tepat Menurut Kemenkes:

  • Harus beli dengan resep dokter.
  • Tidak menggunakan antibiotik untuk infeksi selain bakteri.
  • Tidak menyetok antibiotik di rumah.
  • Jangan memberikan antibiotik sisa ke orang lain.
  • Habiskan antibiotik sesuai aturan pakai.

Rekomendasi Obat Antibiotik Untuk Jerawat

Sebelum menggunakan antibiotik, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Beberapa obat antibiotik yang sering direkomendasikan untuk jerawat antara lain:

  • Doksisiklin

Merupakan obat minum yang bekerja menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Diminum saat perut kosong, bisa 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan (buat yang punya sakit maag).

  • Minosiklin

Bekerja dengan cara membunuh bakteri yang menginfeksi pori-pori serta mengurangi produksi minyak penyebab jerawat.

  • Klindamisin

Tersedia baik dalam bentuk oles maupun yang dikonsumsi. Obat ini berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan pertumbuhan bakteri pada kulit berjerawat.

  • Eritromisin

Berguna untuk membunuh bakteri penyebab infeksi kulit dan mengatasi gangguan kulit jangka panjang.

Jadi kesimpulannya adalah pada saat orang mengalami jerawat parah cobalah mulai mengambil langkah konsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan antibiotik sesuai dengan kondisi kulit masing-masing. Tugas selanjutnya barulah memperbaiki tekstur kulit dan merawat kulit seperti biasa dengan skin care.

Dengan pendekatan yang tepat, jerawat bisa diatasi dengan lebih efektif. Kulit menjadi lebih bersih dan kepercayaan diri meningkat dengan sendirinya. Semangat ya buat para acne fighter !

Referensi:

  • E-journal Iain Bukit Tinggi – Manfaat Antibiotik untuk Wajah yang Bikin Penasaran (2024)
  • Kemenkes – Menggunakan Antibiotik Dengan Bijak (2023)
  • Alodokter – Penggunaan Antibiotik untuk Jerawat dan Tips Mengatasinya (2022)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *