Bau badan adalah masalah yang sering dialami oleh kebanyakan orang. Hal ini dapat mempengaruhi rasa percaya diri kita. Interaksi sosial juga jadi terganggu. Orang lain merasa tidak nyaman dengan aroma yang tidak enak.
Kita pun sama, merasa risih kalau mencium aroma bau badan orang lain yang menyengat. Jadi, penting banget nih bagi kita buat cek apakah kita juga bau badan? Jangan-jangan kita sendiri juga bau tetapi tidak sadar.
Kebanyakan orang yang punya masalah bau badan memang tidak sadar bahwa dirinya bau. Ini ada penjelasan medisnya lho. Mengutip penjelasan dari Dr Arini Widodo, SM, SpDVE di situs Kompas.com, dimana orang yang mencium bau tertentu secara terus-menerus, maka kemampuan mendeteksi bau menjadi berkurang. Fenomena ini disebut “kelelahan penciuman” (olfactory fatigue).
Intinya kita berusaha dulu jaga badan supaya nggak bau dan sebisa mungkin memberitahu dengan sopan kalau ada teman atau rekan kerja yang bau badan. Supaya sama-sama nyaman.
Nah, di bawah ini, HomeyB sudah mengumpulkan faktor penyebab body odor dan cara mengatasinya buat kamu nih, HomeySquad. Yuk sama-sama kepoin!
Eits, tapi sebelum kita masuk ke topik penyebab bau badan dan cara mengatasinya, kita perlu memahami dulu satu hal penting ini. Apa itu?
Berdasarkan informasi dari Siloam Hospitals, terdapat dua jenis kelenjar di dalam kulit yang menghasilan keringat, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin.
- Kelenjar ekrin
Berada di dekat permukaan kulit dan terletak di hampir seluruh tubuh. Kelenjar jenis ini biasanya mengeluarkan keringat ketika suhu tubuh meningkat atau saat seseorang melakukan aktivitas fisik berat. Kandungan keringat yang dikeluarkan adalah air dan garam.
- Kelenjar apokrin
Ada di area berambut, seperti ketiak dan selangkangan. Kelenjar ini mengeluarkan cairan berlemak atau keringat yang lebih kental dan sering terjadi saat seseorang stres.
Bau badan muncul saat cairan yang keluar dari kelenjar apokrin bercampur dengan bakteri. Itulah kenapa bau badan sering kali muncul di area ketiak, selangkangan, atau area lipatan tubuh yang banyak mengandung bakteri.
Sekarang kita mulai masuk ke penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang memiliki masalah bau badan.
Penyebab Bau Badan
Bau badan biasanya disebabkan oleh keringat yang bercampur dengan bakteri pada kulit. Sesungguhnya keringat murni itu memang tidak berbau, namun ketika bergabung dengan bakteri dan bakteri memecah komponen keringat, bau tak sedap dapat muncul.
Faktor penyebab lain adalah sebagai berikut:
- Makanan (bawang-bawangan, kol, bunga kol, daging merah, brokoli)
- Tingkat stres atau kecemasan
- Cuaca panas
- Obesitas
- Faktor genetik
- Kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, menopause, tiroid, penyakit liver
- Pemilihan bahan pakaian yang kurang tepat juga bisa jadi pemicunya
Itulah beberapa faktor penyebab bau badan yang bisa terjadi pada siapa saja. Lebih lanjut kita cari tau cara mengatasinya yuk!
Cara Mengatasi Bau Badan
1. Menjaga Kebersihan Diri
Langkah pertama yang paling basic yaitu mandi secara teratur. Sehari dua kali. Mandi akan membantu mengurangi akumulasi keringat dan bakteri. Gunakanlah sabun antiseptik untuk membunuh bakteri penyebab bau.
Jangan lupa untuk rajin mencukur bulu ketiak supaya keringat cepat menguap dan tidak punya kesempatan untuk interaksi dengan bakteri. Bulu/rambut itu wadah yang bagus untuk bakteri berkembang biak.
Untuk perawatan lanjut lakukan eksfoliasi ketiak 2x seminggu supaya sel-sel kulit mati dan bakteri terangkat. Ketiak bisa menjadi lebih cerah, mulus, dan minim bau.
2. Pilihlah Pakaian yang Tepat
Percaya tidak percaya, ternyata bahan pakaian yang kita pakai bisa menjadi salah satu faktor yang memicu munculnya bau yang tidak sedap. Terutama yang berbahan polyester dan nylon karena terbuat dari serat berbasis minyak, sehingga menyimpan bahan kimia dan asam. Bahan ini kurang dapat menyerap keringat.
Oleh sebab itu, pilihkan bahan pakaian seperti katun, linen, bamboo. Bahan ini terbuat dari serat alami sehingga mudah menyerap keringat. Bahan pakaian yang adem dan sejuk bisa meminimalkan bau di badan.
Pastikan untuk selalu rutin mencuci baju dan selalu menggunakan pakaian yang bersih.
Pakaian yang longgar juga bisa meminimalkan bau badan karena keringat tidak menempel di baju. Kalau baju ketat kan mudah sekali lepek, keringat menempel di baju.
3. Perhatikan Asupan Makanan
Beberapa makanan memang bisa menimbulkan bau badan, seperti: bawang putih, makanan pedas, alkohol, kopi, brokoli, dan rempah-rempah. Cobalah untuk kurangi konsumsi makanan tersebut dan perbanyak makan buah dan sayuran untuk menghidrasi tubuh. Makan daun kemangi juga bisa menjadi pilihan karena memiliki kandungan minyak atsiri yang berfungsi sebagai antiseptik.
4. Manajemen Stres
Stres dapat memicu produksi keringat berlebih. Luangkan waktu untuk relaksasi dan praktikkan teknik manajemen stres seperti yoga atau meditasi.
5. Gunakan Deodorant atau Antiperspirant
Keduanya sama-sama berfungsi untuk menghilangkan bau badan. Namun, anti perspirant lebih cocok untuk orang yang memiliki keringat berlebih. Karena selain menghilangkan bau, antiperspirant juga bisa menahan keringat berlebih. Kalau deodorant memang hanya untuk mengantisipasi bau saja.
Rekomendasi Produk Untuk Masalah Ketiak:
Produk ini memberikan proteksi sempurna, formulanya sangat efektif sehingga dapat bertahan berhari-hari. Perspirex juga mengandung Skin Care System untuk melindungi kulit dari kemungkinan iritasi. Mengontrol keringat dan bau badan berlebih. Sekali pakai, efektif untuk 3-5 hari.
Produk ini dirancang untuk pria dan wanita saat beraktivitas. Larutan Deorex yang dikombinasikan dengan maladour masking fragrance membuatmu percaya diri, apapun situasinya, dengan Deorex menjadikanmu terlindung, wangi selama 72 jam.
Anti-Perspirant roll on untuk kulit ketiak sensitif yang efektif untuk mencegah bau badan. Diformulasikan khusus untuk mereka yang membutuhkan perlindungan ekstra dari keringat dan bau badan berlebih. Non Toxic Chemicals, No Alcohol, No Paraben.
Hal yang Menarik Untuk Diketahui
Selain langkah-langkah di atas, ada juga metode alternatif yang dapat dicoba, seperti penggunaan baking soda atau cuka apel sebagai penghilang bau alami. Baking soda sebagai bedak untuk menyerap kelembapan, sementara cuka apel sebagai campuran air untuk membilas tubuh setelah mandi.
Rebusan daun sirih juga bisa untuk menghilangkan bau badan. Rebus beberapa lembar daun sirih, lalu gunakan air rebusan tersebut untuk mandi.
DOs & DON’Ts Tentang Cara Mengatasi Bau Badan
DOs
- Mandi 2x sehari
- Pakai sabun antiseptik/antibakteri
- Eksfoliasi ketiak 2x seminggu
- Pakai deodorant kalau mau mengatasi bau
- Pakai antiperspirant kalau mau menghilangkan bau dan menahan keringat berlebih
- Pilih bahan pakaian yang menyerap keringat seperti katun, linen, dan serat bambu
- Rajin cuci pakaian dan selalu pakai pakaian yang bersih
- Rajin cukur bulu ketiak supaya keringat cepat menguap
- Perbanyak makan buah dan sayur untuk hidrasi tubuh
- Berusaha manajemen stres (hindari panik berlebihan)
DON’Ts
- Mandi hanya 1x sehari
- Pakai sabun yang hanya wangi tapi tidak ada antibakterinya
- Tidak pernah eksfoliasi ketiak
- Tidak berusaha mencegah bau pakai deodorant
- Tidak mau pakai antiperspirant untuk menahan keringat berlebih
- Pakai pakaian yang panas seperti polyester, nylon
- Habis mandi pakai pakaian yang sama lagi
- Membiarkan bulu ketiak lebat sehingga keringat mudah terjebak dan bakteri dengan mudah berkembang biak
- Konsumsi bawang-bawangan secara berlebihan
- Tidak berusaha mengelola stres
Demikianlah berbagai macam solusi untuk mengatasi permasalahan bau badan. Kamu bisa memilih secara praktis dengan menggunakan produk yang tersedia di pasaran atau kamu bisa meracik bahan-bahan alami untuk digunakan di rumah.
Bagi yang tidak punya masalah bau badan, tetap saja perlu menjaga penampilan supaya bersih dan wangi. Sedangkan yang punya masalah bau badan harus segera diatasi. Hargai diri kita sendiri, maka secara otomatis orang juga akan respect ke kita.
Sayangi dirimu, rawat tubuhmu secara menyeluruh dan terima hasilnya. Selamat menjadi bagian dari perjalanan physical self-care bersama Homey Button!
Referesi:
- Kompas.com – Kenapa Orang Bau Badan Seringkali Tak Sadar Diri? (2024)
- Siloam Hospitals – Penyebab dan Cara Menghilangkan Bau Badan dengan Mudah (2024)
- Cleveland Clinic – Body Odor
Pingback: Perlukah Kita Melakukan Eksfoliasi Ketiak? Ini Jawabannya! -