Home » Blog » Jangan Gunakan Glycolic Acid Bersamaan dengan 5 Bahan Ini!

Jangan Gunakan Glycolic Acid Bersamaan dengan 5 Bahan Ini!

Glycolic Acid - Foto by Pexels

Di dalam dunia per-skincare-an, ada salah satu bahan yang sedang populer dan digadang-gadang sebagai “ratu” dari eksfoliasi, yaitu glycolic acid. Bagi Anda yang ingin memiliki kulit wajah bercahaya dan bebas dari noda, mengenal lebih jauh tentang bahan ini bisa menjadi langkah awal yang tepat.

Hal yang paling pokok dalam pembahasan di artikel ini adalah bahan apa saja yang tidak boleh dicampur atau digunakan bersamaan dengan glycolic acid. Namun, terlebih dahulu perlu kita telusuri apa itu glycolic acid, manfaatnya, serta cara penggunaan yang aman dan efektif.

Mengenal Glycolic Acid

Apa itu glycolic acid? Menurut WebMD, Glycolic acid adalah asam alfa-hidroksi (AHA) yang berasal dari tanaman yaitu tebu. Molekulnya sangat kecil sehingga dapat menembus lapisan kulit lebih dalam dibandingkan dengan AHA lainnya, sehingga efektif dalam eksfoliasi dan memperbaiki tekstur kulit.

Asam alfa-hidroksi seperti asam glikolat bekerja dengan menghilangkan lapisan atas sel kulit mati, juga membantu mengatasi kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Manfaat Glycolic Acid Untuk Kulit Wajah

Mengapa akhir-akhir ini produk skin care dengan kandungan ini bisa sangat populer? Dirangkum dari berbagai sumber seperti Halodoc dan Plasthetic Clinic, inilah segudang manfaat dari glycolic acid:

Mencerahkan Kulit

Glycolic acid mengandung sejenis perekat berbahan dasar lembut yang memicu pelepasan sel-sel kulit mati di wajah yang kusam dan kering. Karena kulit mati sudah terbuang, wajah jadi lebih segar dan cerah.

Meratakan Warna Kulit

Kandungan ini membersihkan kulit wajah dari flek hitam dan melasma secara perlahan.

Mengecilkan pori-pori

Membersihkan, memperbaiki dan mengecilkan ukuran pori-pori. Hal ini bisa mencegah minyak, kotoran dan juga sisa make up masuk ke dalam pori-pori.

Menghaluskan Tekstur Kulit

Mengembalikan keremajaan kulit dengan memicu pergantian sel-sel kulit sehingga kulit terhidrasi dengan maksimal, terasa lembab dan lebih lembut.

Menyembuhkan Jerawat dan Memudarkan Bekasnya

Menembus jaringan kulit bagian dalam dan mempercepat pergantian sel. Produksi minyak (sebum) berlebihan bisa dihindari. Bekas jerawat pun akan memudar.

Mencegah Tanda Penuaan

Meransang produksi kolagen dan elastin. Jika dipakai secara rutin akan mengurangi garis halus dan kerutan di wajah.

5 Bahan yang Tidak Boleh Dicampur Dengan Glycolic Acid

Meskipun banyak manfaatnya, ada beberapa bahan yang sebaiknya tidak dicampurkan dengan glycolic acid ini. Berdasarkan penjelasan Indocareb2b dan Hellosehat bahan-bahan tersebut antara lain:

Retinol

Kombinasi ini bisa menyebabkan over eksfoliasi yang membuat kulit kering, kemerahan, dan iritasi. Anda harus fokus pada tujuan utama. Apakah ingin menghilangkan jerawat atau memperbaiki tekstur kulit? Jika fokus ke eksfoliasi, sebaiknya gunakan produk yang mengandung AHA atau BHA secara terpisah dari retinol untuk menghindari iritasi.

Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide merupakan bahan kuat untuk mengatasi jerawat, tidak boleh digunakan bersamaan dengan AHA karena bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi, terutama pada kulit sensitif.

Salicylic Acid

Keduanya merupakan eksfoliator yang ampuh. Meskipun demikian, jika kandungan kedua bahan tersebut dicampur, akan terjadi eksfoliasi berlebihan yang bisa membuat kulit semakin kering dan merah. Lebih baik gunakan secara terpisah untuk hasil maksimal. Salicylic acid tidak dianjurkan untuk kulit sensitif, sementara glycolic acid lebih cocok untuk kulit normal dan berminyak.

Vitamin C

Bahan aktif glycolic acid dan vitamin C sama-sama bersifat asam. Jika digunakan bersamaan bisa menggangu tingkah pH alami kulit. Kondisi kulit yang terlalu asam bisa membuat ruam di wajah. Anda bisa menggunakan pada waktu yang berbeda. Vitamin C di pagi hari dan asam glikolat di malam hari sebelum tidur.

Niacinamide

Niacinamide merupakan vitamin B yang dapat memperbaiki kulit kering dengan meningkatkan tingkat elastisitasnya. Jika digunakan bersamaan dengan AHA, maka akan terbentuk asam nikotinat. Asam ini bisa mengiritasi kulit. Penggunaan niacinamide yang paling efektif adalah ketika kulit memiliki keseimbangan pH yang netral.

Itulah beberapa bahan yang tidak boleh digunakan bersamaan dengan asam glikolat. Jika tetap mau pakai pun, harus secara bergantian. Bisa dijadwalkan, misalnya Senin dan Kamis melakukan peeling atau eksfoliasi. Selain hari itu, bisa menggunakan produk dengan kandungan bahan lainnya.

Berapa Dosis yang Tepat?

Asam glikolat dalam produk perawatan kulit tersedia mulai dari kadar 10% hingga 70%. Untuk kadar di bawah 10% bisa ditemukan di pasaran karena dijual bebas, sedangkan kadar di atas 10% harus melalui dokter spesialis kulit. Sumber: Alodokter.

Dosis penggunaannya bisa bervariasi tergantung kondisi kulit. Sebagai pemula yang belum pernah eksfoliasi kulit sama sekali, disarankan untuk memulai dengan konsentrasi rendah yaitu sekitar 5-10% dan menggunakannya 1-2 kali dalam seminggu.

Setelah kulit beradaptasi, Anda bisa meningkatkan frekuensi dan konsentrasi. Selalu perhatikan reaksi kulit Anda agar tidak terjadi iritasi.

Cara Pemakaian yang Aman

Apakah glycolic acid boleh digunakan setiap hari? Jawabannya boleh. Tetapi dianjurkan untuk memulainya secara perlahan. Sebaiknya gunakan pada malam hari setelah membersihkan wajah. Oleskan toner atau serum yang mengandung glycolic acid dan ikuti dengan pelembab. Untuk mencegah iritasi, pastikan cek reaksi kulit Anda dan sesuaikan frekuensi penggunaannya.

Efek Samping

Meskipun aman digunakan, tetap saja bisa menyebabkan efek samping seperti kemerahan, pengelupasan, atau sensasi terbakar, terutama pada kulit sensitif. Jika efek samping yang Anda alami berpekanjangan, hentikan dulu penggunaan dan segera konsultasikan ke dokter kulit.

Rekomendasi Skincare dengan Glycolic Acid

Berikut ada 3 rekomendasi perawatan kulit dengan kandungan bahan yang populer ini:

Dengan pengetahuan yang tepat tentang glycolic acid, Anda dapat memanfaatkan keunggulannya untuk mendapatkan kulit sehat dan bercahaya. Namun tetap berhati-hati dalam menentukan produk dengan bahan aktif mana saja yang bisa dipakai secara berdampingan.

Jangan lupa untuk melakukan patch test sebelum memulai rutinitas baru dalam perawatan wajah. Konsultasikan kepada ahli jika perlu! Selamat mencoba bahan ampuh ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *