Home » Blog » 5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Kuku Cepat Rusak Tanpa Sadar

5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Kuku Cepat Rusak Tanpa Sadar

Kebiasaan Buruk yang Bikin Kuku Cepat Rusak - Foto by Ivan Samkos via Pexels

HomeySquad, kamu pernah merasa kuku kamu mudah patah, terlihat kusam, atau gampang terbelah? Padahal kamu jarang pakai bahan kimia aneh-aneh.

Bisa jadi penyebabnya bukan dari luar, tapi dari kebiasaan kecil sehari-hari yang tanpa sadar kamu lakukan. Nah, berikut HomeyB berikan contoh 5 kebiasaan buruk yang bikin kuku cepat rusak. Yuk, cek dan koreksi sebelum terlambat!

5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Kuku Cepat Rusak Tanda Disadari

1. Menggunakan Kuku Sebagai Alat Serbaguna

Ini pasti sering terjadi nih, ngaku aja ya! HomeyB sendiri juga pernah soalnya. Pakai kuku sebagai alat, mulai dari buka kaleng minuman, congkel stiker, buka casing HP, sampai tekan tombol lift yang keras. Kuku kamu bukan obeng ya! Kebiasaan ini bikin ujung kuku kamu rapuh dan cepat pecah.

2. Menggigit Kuku atau Kulit Sekitarnya

Kebiasaan yang satu ini sering muncul waktu lagi stres atau bosan dan hal ini sering banget dianggap sepele. Padahal selain bikin bentuk kuku nggak rata, juga bisa menyebabkan infeksi ringan di area kutikula.

3. Mencongkel Kuteks Dengan Jari

Saat kuteks mulai mengelupas, tangan kita suka jahil atau refleks buat ngelupasin. Tapi ternyata ini bikin lapisan kuku terangkat dan jadi tipis.

4. Mengikir Kuku Bolak-Balik

Ngikir kuku bolak-balik bisa bikin kuku retak halus. Sebaiknya kikir kuku satu arah untuk hasil yang lebih halus dan sehat.

5. Lupa Melembapkan Tangan dan Kuku

Kebiasaan cuci tangan itu bagus. Tapi kalau lupa melembapkan setelahnya, kuku bisa jadi kering dan kusam. Gunakan lotion atau vitamin kuku secara rutin.

Tanda-Tanda Kuku Kamu Butuh Lebih Banyak Perhatian

Selain, kebiasaan buruk tadi, ada juga nih tanda-tanda yang harus kamu perhatikan untuk kukumu.

Kadang kita merasa kuku baik-baik saja karena nggak terasa sakit. Tapi sebenarnya, kuku juga bisa kasih sinyal halus kalau dia mulai “protes” dan butuh perhatian ekstra.

Coba cek, apakah kamu pernah mengalami hal-hal berikut ini?

1. Kuku Mudah Patah dan Terbelah

Kalau kuku kamu gampang patah meksi nggak terbentur atau kena tekanan besar, itu bisa jadi tanda kelembapan kuku tidak terjaga atau terlalu sering terpapar bahan kimia.

2. Permukaan Kuku Terlihat Kasar/Bergelombang

Kuku sehat seharusnya permukaannya halus. Kalau kamu mulai lihat garis-garis atau permukaan kasar, bisa jadi karena kurang nutrisi atau kebiasaan buruk seperti mengikir kuku bolak-balik.

3. Warna Kuku Kusam/Menguning

Biasanya terjadi karena terlalu sering pakai kuteks tanpa base coat, atau nggak kasi waktu kuku untuk “bernapas”. Kuku sehat biasanya berwarna bening ke pink alami.

4. Kulit di Sekitar Kuku Kering

Ini sih sudah pasti karena kurang kelembapan. Selain mengganggu penampilan, ini juga bikin kuku gampang rapuh karena “rumahnya” nggak sehat.

5. Kuku Tumbuh Tidak Merata atau Lambat

Kuku yang bentuknya nggak rata atau melambat, bisa jadi sinyal bahwa kamu sedang stres atau pola makannya buruk, atau kurangnya perawatan dasar.

Kalau kamu menemukan 2 atau lebih tanda di atas, artinya kuku kamu mulai minta perhatian. Tenang, nggak perlu langsung ke salon mahal. Cukup ubah kebiasaan kecil dan luangkan waktu sedikit untuk self-care, kuku kamu pasti akan berterima kasih.

Homey Button

DOs & DON’Ts Tentang Kuku Sehat dan Cantik

  • Pakai cuticle oil atau minyak zaitun sebelum tidur
  • Kikir kuku dengan benar yaitu satu arah
  • Pilih nail polish remover tanpa aseton yang lembut untuk kuku
  • Bawa nail file kecil di pouch untuk mengatasi kuku pecah tanpa digigit
  • Luangkan waktu satu minggu dalam sebulan “nail detox” tanpa kuteks
  • Pakai kuku buat buka kemasan
  • Gigit kuku saat stres
  • Kikis kuteks pakai tangan sehingga lapisan kuku ikut terangkat dan jadi tipis
  • Potong kutikula terlalu dalam
  • Gunakan kuteks berlapis-lapis tanpa beri jeda “napas” buat kuku

Sekarang giliran kamu!

Dari lima kebiasaan di atas, mana yang paling sering kamu lakukan tanpa sadar?

Yuk, bagikan pengalaman kamu di kolom komentar, dan ajak teman kamu baca ini biar sama-sama punya kuku sehat dan cantik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *