Home » Blog » 5 Jenis Rendaman Kaki Untuk Atasi Bau Kaki Secara Alami

5 Jenis Rendaman Kaki Untuk Atasi Bau Kaki Secara Alami

Jenis Rendaman Kaki - Foto by Pexels (Jonathan Borba)

Bau kaki adalah masalah umum yang kerap menggangu kenyamanan kita, terutama setelah beraktivitas seharian. Supaya bisa teratasi, kita harus meminimalkan penumpukan keringat. Keringat yang bercampur dengan bakteri akan menyebabkan kaki berbau menyengat.

Salah satu solusi alami adalah dengan cara merendam kaki. Rendaman kakipun ada jenis-jenisnya yang bisa menjadi pilihan Anda. Selain untuk mengatasi aroma kaki tak sedap, merendam kaki juga bisa memberikan ketenangan dan relaksasi.

Ini merupakan perawatan kaki yang mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Mari kita simak lebih lanjut apa saja jenis-jenis rendaman kaki serta manfaat dari perawatan alami ini.

Namun, sebelum masuk ke pembahasan utama, kita akan sajikan beberapa penyebab kaki Anda bisa berkeringat dan bau. Ini dia!

Penyebab Kaki Berkeringat dan Bau

Perlu kita pahami dulu penyebabnya apa sebelum kita mengatasi bau kaki yang tidak enak. Kaki bisa menimbulkan bau ya karena keringat berlebih, apalagi kalau sudah terkena bakteri. Berikut beberapa penyebabnya:

Suhu yang panas

Suhu udara yang panas tentunya menyebabkan kita berkeringat, termasuk area kaki. Penumpukan keringat yang terkandung bakteri inilah yang menimbulkan bau di kaki.

Olahraga

Saat kita berolahraga, pasti banyak melakukan gerakan, di sinilah keringat akan muncul baik di badan maupun tangan dan kaki. Kaki yang penuh keringat menjadi basah dan lembap sehingga muncul aroma tidak enak.

Memakai sepatu terlalu lama

Aktivitas kita seharian, seperti di sekolah atau di kantor yang mengharuskan kita memakai sepatu bisa menyebabkan keringat berlebih di area kaki karena kita memakainya dalam jangka waktu yang lama hingga berjam-jam.

Menggunakan bahan kaos kaki yang tebal dan ketat

Beberapa bahan kaos kaki memang bisa membuat kaki bau karena tidak ada sirkulasi udaranya, apalagi yang tebal dan panas. Pilih kaos kaki yang bahannya adem dan lembut supaya kaki tidak terkurung ketat.

Ketika panik

Orang sering melupakan penyebab yang satu ini. Penulis sendiri mengalaminya. Pernah suatu ketika dihadapkan pada situasi yang membuat tegang dan panik, tanpa disadari tangan dan kaki pun ikut basah. Kalau sudah banjir dengan keringat yang disertai bakteri, akan lebih mudah memancing timbulnya bau kaki.

Nah, ketika sudah tau beberapa penyebabnya, sekarang kita lihat jenis rendaman kaki yang paling sering digunakan oleh orang untuk perawatan secara alami di rumah.

5 Jenis Rendaman Kaki

1. Air Garam

Kaki yang lembap terjadi karena penumpukan keringat yang disukai oleh bakteri si pemicu bau. Garam dapat menyerap kelembapan di kaki sehingga bakteri tidak mudah menempel di kaki. Garam juga bisa mencegah kutu air.

Anda bisa menggunakan garam dapur, tapi mungkin kurang efektif. Lebih baik menggunakan garam spa khusus kaki yang sudah banyak tersedia di pasaran.

Beberapa dari produsen bahkan sekaligus menambahkan aroma wewangian pada garam tersebut seperti wangi lavender atau peppermint, bahkan ada yang menambahkan serbuk bunga asli yang harum. Dengan demikian efek relaksasipun bisa dirasakan pada kaki yang lelah.

Cara pakainya mudah yaitu larutkan garam dalam air hangat secukupnya lalu rendam selama 15-25 menit. Sisa air gosok-gosokan pada kaki, lalu keringkan dengan handuk secara lembut.

2. Air Perasan Lemon

Lemon mempunyai sifat antibakteri yang bisa membasmi bakteri di kaki. Secara alami aromanya saja sudah segar. Ditambah khasiat lemon yang mencerahkan juga sudah terkenal di dunia kecantikan. Selain itu, asam sitrat di buah lemon membantu keseimbangan pH kulit kaki.

Saran penggunaannya yaitu sebelum merendam kaki dengan air perasan lemon, ada baiknya gosok kaki dulu dengan potongan lemon.

Lalu selanjutnya, siapkan baskom berisi air hangat, peras lemon sebanyak 2-3 buah atau sesuai kebutuhan Anda. Rendam kaki selama 15 menit dan bilas kaki dengan air bersih. Setelah itu pakailah pelembap.

3. Air Cuka

Cuka itu sifatnya asam, anti jamur dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Cuka juga bisa melunakkan kulit dan kapalan.

Persiapkan baskom dengan air hangat, campurkan cuka ke dalam air, boleh tambahkan minyak sesensial untuk menekan aroma cuka. Kemudian rendam kaki selama 15-20 menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan keringkan dengan baik. Aplikasikan pelembap kaki untuk menghindari kulit kering.

4. Air Rendaman Teh Hitam

Teh nyatanya juga sangat bagus ya untuk mengatasi bau kaki, terutama teh hitam. Teh hitam dapat membantu mengurangi produksi keringat dan dapat membunuh bakteri. Manfaat teh hitam lainnya adalah memberikan kesegaran dan kelembutan kulit kaki.

Siapkan 2-3 kantong teh hitam dalam 1 liter air panas. Diamkan selama 15 menit, kemudian tambahkan air dingin supaya suhu siap untuk merendam kaki. Masukkan kaki ke rendaman air teh hitam dan tunggu selama 15-20 menit. Bilas dan keringkan.

5. Air Baking Soda

Baking soda punya kegunaan untuk menetralkan bau dan sama seperti garam, bisa menyerap kelembapan. Cara efektif rendam kaki dengan baking soda adalah campurkan setengah cangkir baking soda di baskom yang sudah diisi air hangat. Rendam kaki kurang lebih 20 menit. Lakukan perawatan ini 2x seminggu.

Baking soda juga sangat bermanfaat untuk meminimalisir bau sepatu. Selain untuk rendam kaki Anda, taburkan juga ke sepatu semalaman atau taburkan di kaki sebelum pakai kaos kaki. Pada saat sepatu akan digunakan, bersihkan dulu sepatu dari baking soda. Jangan sampai salah pilih jenis sepatu juga karena bisa menjadi penyebab bau di kaki.

Manfaat Merendam Kaki Untuk Kesehatan Secara Umum

Selain topik utama manfaat rendam kaki untuk atasi bau kaki, segudang kelebihan untuk kesehatan juga bisa didapatkan, antar lain:

  • Memperlancar Sirkulasi Darah
  • Mengurangi Kelembapan Berlebih
  • Menyegarkan Kaki
  • Mengurangi Pembengkakan di Kaki
  • Detoksifikasi
  • Meningkatkan Kualitas Tidur

Itulah penjelasan mengenai jeni-jenis rendaman kaki untuk mengatasi smelly feet. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan Anda. Luangkan waktu untuk merawat bagian terbawah dari tubuh supaya kebersihan dan kesehatan diperoleh secara maksimal. Anda bisa melakukan perawatan rendam kaki secara rutin sesuai waktu senggang Anda. Idealnya seminggu satu sampai dua kali.

Referensi:

  • Halodoc – 6 Tips Menghilangkan Bau Kaki dengan Cepat dan Efektif (2024)
  • Liputan 6 – Cara Agar Kaki Tidak Bau: 21 Metode Efektif Mengatasi Bau Kaki (2024)
  • Yesdok – Intip Tips Perawatan Kaki dengan Lemon (2020)
  • Brigt Side – 10 Types of Foot Baths and Which Health Problems They Can Solve

1 thought on “5 Jenis Rendaman Kaki Untuk Atasi Bau Kaki Secara Alami”

  1. Pingback: Salah Pilih Jenis Sepatu Bisa Jadi Penyebab Bau Kaki? -

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *